Mengenal Internet

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Sebelum memulai materi, marilah kita berdoa semoga pandemi COVID ini segera berakhir, sehingga kita bisa melaksanakan pembelajaran secara tatap muka dikelas, serta semoga apa yang kita pelajari hari ini bisa menjadi ilmu yang bermanfaat. Al Fatihah…

Setelah membaca materi ini jangan lupa untuk mengerjakan tugas harian yang ada di bawah materi ini. Jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan melalui whatsapp (0856 4817 6916)

Internet berasal dari istilah interconnection networking. Internet berarti hubungan berbagai jenis komputer sehingga terbentuk jaringan komputer global yang berkomunikasi menggunakan jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, dan satelit. Internet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung, sehingga masing-masing jaringan dapat berkomunikasi.
Internet dapat menghubungkan komputer dan jaringan meskipun komputer dan jaringan memiliki sistem operasi dan program aplikasi berbeda. Hal ini dapat dilakukan berkat teknologi protokol standar komunikasi internasional yaitu protokol TCP/IP.

1. Mengenal Istilah-Istilah dalam Jaringan Komputer

Jaringan komputer (network) merupakan sarana utama pembentuk jaringan internet. Jaringan komputer dapat berupa jaringan lokal maupun jaringan global. Saat membahas jaringan komputer, Anda akan menemui istilah server, client, hingga workstation. Pengertian dari beberapa istilah dapat Anda simak dalam uraian berikut.
Jaringan komputer berbeda dengan komputer stand alone. Jenis komputer stand alone telah Anda pelajari sejak duduk di bangku SMP. Sekarang Anda akan mempelajari “masyarakat komputer” yang acap disebut jaringan komputer.

Komputer stand alone adalah komputer yang mandiri, berdiri sendiri, dan tidak terhubung dalam suatu jaringan. Komputer stand alone biasa digunakan di rumah-rumah atau di tempat yang tidak memerlukan jaringan komputer.

Saat duduk di kelas X, Anda telah sedikit mengenal istilah jaringan. Saat itu Anda mengenal jaringan telekomunikasi. Jaringan telekomunikasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. jaringan wireline. Jenis jaringan ini menggunakan kabel sebagai media penghubung antar anggota jaringan, dan
b. jaringan wireless. Jenis jaringan ini tidak menggunakan kabel sebagai media penghubung antaranggota jaringan.
Mirip dengan jaringan telekomunikasi, jaringan komputer juga berupa jaringan wireline maupun wireless .

Jaringan komputer (selanjutnya disebut jaringan saja) adalah sekumpulan komputer yang saling tersambung. Secara garis besar, penghubungan komputer dilakukan dengan dua cara. Cara pertama menggunakan kabel sedangkan cara kedua tidak menggunakan kabel.
Jaringan memungkinkan komputer melakukan komunikasi dengan komputer lain. Dengan kemampuan ini, perpindahan data antar komputer dapat dilakukan dengan mudah. Selain itu, jaringan memungkinkan satu alat digunakan oleh beberapa komputer. Misalnya suatu jaringan disusun oleh tiga komputer dan satu printer. Printer tersebut dipasang pada salah satu komputer anggota jaringan. Dengan cara ini printer dapat pula diperintah dari dua komputer yang lain.
Di dunia dikenal beberapa macam jaringan. Penggolongan jaringan dilakukan berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria ini misalnya lingkup wilayah jaringan, metode penyambungan jaringan, dan arsitektur jaringan.
Saat membahas jaringan, Anda akan menemukan istilah workstation, host, serta server. Server (disebut pula host) adalah komputer pelayan. Server bertugas sebagai komputer pusat yang mengendalikan jaringan.
Server juga berfungsi sebagai pusat data. Workstation (disebut pula client) adalah komputer-komputer anggota jaringan yang dilayani server. Workstation inilah yang digunakan oleh pemakai komputer.
Selain server dan workstation, dalam jaringan dikenal pula istilah simpul atau node. Node artinya titik. Dalam konteks jaringan, node merupakan anggota jaringan yang dapat menerima data atau menghasilkan data. Ada pula node yang dapat menghasilkan sekaligus menerima data. Contoh node yaitu komputer server serta client.
Dalam skala kecil, jaringan komputer dapat disusun menggunakan server, hub, serta client. Hub adalah alat yang digunakan sebagai penghubung server dan client. Hubungan antara server, client, dan hub dapat Anda perhatikan pada skema berikut.

Skema hub, server, dan workstation

Jaringan komputer dapat digunakan dalam berbagai lingkup, mulai dari lingkup yang sempit hingga antarbenua. Jaringan komputer dalam lingkup yang sempit misalnya jaringan komputer perkantoran. Jaringan komputer antarbenua misalnya jaringan internet.
Perbedaan lingkup kerja jaringan biasanya bergantung kepada manfaat yang akan diambil dari jaringan tersebut. Misalnya penggunaan satu printer untuk beberapa komputer tentu tidak memerlukan jaringan antarbenua.
Berdasarkan wilayah kerja jaringan, pada umumnya dikenal istilah LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), dan internet.

LAN (Local Area Network)
Local Area Network adalah jaringan yang terdapat dalam sebuah gedung atau perkantoran. Pada umumnya LAN dimiliki oleh perusahaan atau organisasi. LAN digunakan untuk menghubungkan komputerkomputer yang terdapat dalam gedung tersebut.
Komputer-komputer dihubungkan untuk membagi sumber daya yang terdapat di dalam kantor. Sumber daya yang dimaksud misalnya printer. LAN memungkinkan suatu perusahaan menggunakan printer secara bersama-sama. Selain itu, LAN juga memungkinkan komputerkomputer untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi.
MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network adalah jaringan LAN dalam versi lebih besar. MAN digunakan untuk menghubungkan sejumlah komputer yang terdapat pada beberapa kantor yang berdekatan letaknya.
Misalnya, jaringan MAN yang terhubung pada kantor-kantor pemerintah dalam suatu kota. Hal ini dilakukan untuk berbagi data antara satu instansi dengan instansi yang lainnya. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat terhubung dengan jaringan televisi kabel.
WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network adalah jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas. WAN dapat menghubungkan komputerkomputer yang terdapat dalam sebuah negara.

2. Sejarah Internet

Di Indonesia internet telah menjadi bagian hidup manusia terutama sejak akhir tahun 90-an. Meskipun begitu, di negara-negara tertentu internet telah marak digunakan sejak lama.

Ide pembuatan internet tidak lepas dari upaya Levi C. Finch dan Robert W. Taylor. Saat itu mereka melakukan penelitian tentang jaringan global. Penelitian berlanjut untuk mengamati cara pengaitan jaringan-jaringan dengan fisik yang berbeda. Fisik yang berbeda maksudnya berbeda kartu jaringan dan sistem operasi. Penelitian ini memunculkan solusi berupa teknik packet switching.

Teknik packet switching digunakan untuk mengirim data. Data atau file yang berukuran besar dipotong menjadi paket-paket kecil sehingga data tersebut lebih mudah ditangani. Tokoh peneliti packet switching adalah Donald Davies, Paul Baran, dan Leonard Kleinrock.

Cerita berlanjut pada tahun 1969. Saat itu Robert Taylor (kepala kantor pemrosesan informasi DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat))) ingin mewujudkan ide pembuatan jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert, Robert Taylor membuat proyek penelitian bernama ARPANET. Sambungan pertama ARPANET digunakan untuk menghubungkan University of California, Los Angeles (UCLA), dan Stanford Research Institute (SRI).

Ruang Kerja DARPA
Ruang Kerja DARPA

Selanjutnya, beberapa jaringan ikut bergabung dengan jaringan ARPANET. Para penggemar komputer yang menggunakan komputer sebagai bagian dari kegemaran (hobi), juga ikut bergabung. Mereka juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yaitu Unix to Unix Copy Program (UUCP).

TIM ARPANET
TIM ARPANET

Pada tahun 1971, Roy Tomlinson menciptakan program e-mail untuk proyek ARPANET. Ciptaan ini berhasil ia sempurnakan setahun kemudian. Program e-mail yang ia ciptakan mudah digunakan sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun 1972 pula, ikon @ diperkenalkan sebagai lambang “at” atau “pada”.

Selanjutnya, pada tahun 1973 jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar. Buah pikiran dua ahli komputer ini kemudian menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini pertama kali dipresentasikan di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976. Ketika itu Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin banyak maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat menghubungkan semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Untuk menyeragamkan alamat di dalam jaringan komputer, pada tahun 1984 diperkenalkan Domain Name System (DNS) atau sistem nama domain.

Hingga saat ini internet menjadi andalan jutaan orang untuk berkomunikasi dan mencari informasi. Penggunaan internet meliputi berbagai bidang misalnya pendidikan, kebudayaan, dan perekonomian.Internet ibarat sistem jalan raya dengan transportasi berkecepatan tinggi yang dapat mempersingkat waktu perjalanan. Internet dapat pula diibaratkan sebagai perpustakaan sumber informasi tanpa batas yang dapat Anda kunjungi setiap saat.

3. Notasi Kecepatan Transfer Data

Dalam dunia jaringan dan internet, kecepatan transfer data menjadi topik yang sering dibicarakan. Semakin cepat transfer data dapat dilakukan, koneksi jaringan dan internet semakin lancar.
Kecepatan transfer data diukur menggunakan satuan umum bit per second (bit per detik) atau disingkat bps. Notasi bps digunakan pada peralatan jaringan semisal modem. Coba perhatikan contoh notasi kecepatan transfer data berikut.
1.000 bit/second = 1 kilobit/second = 1 kbps
1.000.000 bit/second = 1 megabit/second = 1 Mbps
100.000.000 bit/second = 1 gigabit/second = 1 Gbps

Selain notasi dalam bit, kecepatan transfer data juga dinyatakan dalam satuan Byte per second. Satu Byte setara dengan 8 bit. Jadi, diperoleh hubungan berikut.
1 kBps = 8 kbps
1 MBps = 8 Mbps
1 GBps = 8 Gbps

Notasi Bps digunakan untuk mengukur kecepatan transfer data menggunakan jaringan atau internet.

4. Pengalamatan di Internet

Jika ingin mengunjungi rumah teman, tentu Anda perlu mengetahui alamat rumah teman Anda tersebut. Hal serupa juga perlu Anda ketahui jika Anda ingin mengunjungi situs internet.

Alamat situs internet misalnya www.depdiknas.go.id. Penulisan www, tanda titik (dibaca “dot”), dan com adalah salah satu aturan penulisan alamat situs di internet. Bagaimana dengan aturan penulisan yang lain? Simak dan temukan jawabannya dalam uraian berikut.

Alamat internet disebut sebagai Uniform Resources Locator (URL). URL terdiri atas tiga jenis yaitu Internet Protocol Address (alamat Internet Protokol/alamat IP), Domain Name System Address (DNS Address), dan E-mail Address (alamat e-mail).

a. Alamat Protokol Internet

Layaknya rumah, tiap komputer anggota jaringan juga memiliki nomor identitas. Nomor identitas ini disebut alamat Protokol Internet (Internet Protocol Address). Alamat Protokol Internet sering disebut alamat IP. Alamat IP dapat ditulis menggunakan bilangan biner maupun bilangan desimal. Bilangan biner adalah bilangan yang dibentuk menggunakan kombinasi bilangan 0 dan 1 saja. Bilangan desimal menggunakan kombinasi bilangan 0 hingga 9.

Jika ditulis menggunakan bilangan biner, alamat IP ditulis dalam bentuk 32 bit angka biner. Aturannya, antardelapan bit angka biner dipisahkan dengan tanda titik (.). Secara umum, penulisan alamat IP menggunakan angka biner yaitu xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx. Notasi x ini merupakan bilangan biner.

Jika ditulis menggunakan bilangan desimal, alamat IP ditulis dalam bentuk empat kelompok bilangan desimal. Antarkelompok bilangan desimal dipisah menggunakan tanda titik. Secara umum, penulisan alamat IP menggunakan bilangan desimal yaitu xxx.xxx.xxx.xxx.
Notasi x adalah bilangan yang diambil dari bilangan 0 hingga 9.

Contoh penulisan alamat IP yaitu 115.227.45.156. Alamat IP mengenal dua bagian, yaitu network ID dan host ID. Network ID adalah bagian yang menentukan alamat jaringan komputer. Host ID menandakan alamat host atau server. Agar lebih jelas, coba perhatikan skema bagian alamat IP berikut.

Jadi, alamat IP menunjukkan nama komputer beserta jaringan tempat komputer ini berada. Dengan angka-angka ini komunikasi antarkomputer dapat dilakukan.
Alamat IP diisikan pada kotak Internet Protocol (TCP/IP) Properties. Perhatikan contoh pengisian alamat IP pada kotak.

Perlu diperhatikan bahwa masing-masing kelompok angka tersebut tidak boleh lebih besar dari 255. Perhatikan kembali Gambar diatas Pada gambar tersebut terdapat angka-angka yang diisikan di IP Address, Subnet mask, Default Gateway, Preferred DNS server, dan Alternate DNS server. Apakah manfaat dari Subnet mask, Default Gateway, Preferred DNS server, dan Alternate DNS server? Untuk menemukan jawabannya, simaklah uraian berikut.

Dengan bahasa yang mudah, IP Address dan Subnet mask digunakan untuk membangun jaringan komputer lokal. Default Gateway, Preferred DNS server, dan Alternate DNS server digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet.

Bagi komputer, alamat IP merupakan bekal yang lebih dari cukup untuk mengantar pengguna mengunjungi suatu situs. Akan tetapi, bagi manusia tentu alamat IP tidak praktis untuk digunakan. Selain tidak mudah dihafalkan, setiap alamat situs memiliki IP khusus sehingga tidak praktis saat kita ingin mengunjungi beberapa situs. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan teknologi Domain Name System Address (DNS Address).

b. Domain Name System Address (DNS Address)

DNS Address adalah cara pengalamatan komputer menurut nama kelompok. Konteks kelompok dapat mengacu pada kelompok wilayah geografi maupun bentuk institusi.
Berbeda dengan penulisan alamat IP, DNS menggunakan huruf untuk menyatakan alamat situs. Aturan penulisan alamat situs yang digunakan yaitu:
Protokol://domain/direktori/file.
Sebagai contoh, http://www.hasansulthoni.com/portofolio/onemindsystem.
Penulisan DNS di atas memiliki makna tertentu, yaitu:
1) http -> protokol,
2) www.hasansulthoni.com > nama server atau komputer yang menyediakan layanan,
3) portofolio > nama direktori, dan
4) onemindsystem > nama file.

DNS menggunakan arsitektur hierarki dalam memberi nama. Hierarki DNS digambarkan dalam skema berikut.

Domain dapat berarti Top Level Domain (TLD), Second Level Domain (termasuk Third Level Domain dan seterusnya), dan Host Name. Di atas TLD terdapat Root-Level Domain, yaitu domain tingkat paling atas. Penjelasan singkat mengenai Root-Level Domain, TLD, dan Second Level Domain dapat Anda simak pada uraian berikut.

1) Root-Level Domain, yaitu tingkat paling atas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).

2) Top Level Domain (TLD), yaitu kode kategori organisasi atau negara. TLD misalnya .co, .com, .net .edu, dan .gov. Istilah co, com, net, atau gov memiliki makna tertentu. Simak beberapa contoh TLD beserta maknanya berikut.
a) .com (commercial). Istilah ini menandakan situs milik perusahaan komersial, contoh http://www.infokomputer.com/
b) .gov (government). Istilah ini menandakan situs milik pemerintah, misalnya http://www.whitehouse.gov/
c) .edu (education). Istilah ini menandakan situs yang bersifat pendidikan, misalnya http://www.mit.edu/
d) .mil (military). Istilah ini menandakan situs yang bersifat militer, misalnya http://www.abri.mil.id/
e) .org (organization). Istilah ini menandakan situs yang bersifat keorganisasian, misalnya http://www.wikipedia.org/
Selain itu dikenal pula domain yang bersifat geografis (negara), misalnya it, uk, id, dan my. Notasi it menandakan situs negara Italia. Notasi uk, id, dan my berturut-turut menandakan situs negara Inggris, Indonesia, dan Malaysia.
Meskipun merupakan situs negara Italia, Inggris, Indonesia, atau Malaysia bukan berarti server atau pusat data yang digunakan harus terletak di negara yang bersangkutan. Misalnya, suatu situs yang memiliki domain .id, bukan berarti server yang digunakan pasti di Indonesia.

3) Second Level Domain
Second Level Domain dapat berupa host atau subdomain. Subdomain yang dikenal di Indonesia misalnya co.id (lembaga komersial), net.id (Internet Service Provider/ISP), ac.id (universitas), sch.id (sekolah), or.id (lembaga nonkomersial), dan web.id (situs pribadi). Contoh Second Level Domain yaitu “sch.” pada alamat www.smktelkom-mlg.sch.id.

c. Alamat E-Mail

Pengalamatan URL jenis e-mail ini digunakan untuk mengirimkan dan menerima e-mail. Salah satu ciri alamat ini adalah penggunaan tanda @ (baca: at). Sebagai contoh adalah hasansulthoni@gmail.com. hasansulthoni disebut nama pemilik e-mail (user name), sedangkan gmail.com adalah situs penyedia layanan e-mail yang digunakan.

Setelah selesai membaca materi diatas. Silahkan isi tugas harian dibawah ini. Jika ada pertanyaan bisa disampaikan melalui Whatsapp (0856 4817 6916)